Saleuëm


Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.... Kru Seumangat .... Saudara-saudaraku yang telah singgah dalam blog saya. Jangan lupa tinggalkan buah tangan saudaraku dengan meninggalkan sepatah dua kata sebagai nasehat terhadap saya. Buah tangan saudaraku bisa diketik pada comment yang tersedia di bawah setiap halaman dalam blog ini.

May 14, 2009

Kemudahan Teknologi


Dunia semakin canggih, kemajuan dalam bertechnology telah sampai kepelosok kampung. Parabola menghiasi rumah-rumah. Kadang kelihatan sangat menyolok mata memandang, rumah yang beratap daun rumbia atau daun nipah juga telah ada parabola. Memang tidak salah dalam menggunakan parabola untuk menguatkan frekwensi sinyal tv kepada pemirsa, juga bisa melihat dunia luar dengan parabola.

Kita bisa menonton siaran langsung sepakbola Liga Inggris, Liga Italy, Juara Tinju dan lain-lain olah raga dengan mudah berkat ada kemudahan parabola. Kemudahan ini tidak mudah didapatkan di negara maju yang seperti di Amerika (tempat saya tinggal sekarang). Untuk bisa menonton yang langsung-langsung harus mengeluarkan uang lebih, itupun jika ada simpanan sedikit yang tersisa dari pengeluaran biaya yang sangat ketat disini. Untuk menonton WWF wrestling (gulat ala Amerika) yang live pun harus menerogoh saku lebih dalam lagi. Kadang harus rela melepaskan peluang untuk menonton. Sangat beruntung di Aceh.

Untuk penggunaan Handphone (HP) di Aceh juga tidak kalah canggih. Bermacam model dan merek telah ada di Aceh. Begitu juga dengan syarikat pelayanan telepon sangat banyak. Kemana saja, pelosok apa saja, menara penguat sinyal wireless kelihatan dimana-mana. Syarikat pelayanan telepon mendapat untung dengan hanya menyewa sepetak tanah untuk kaki tower selama 10 tahun. Kemana saja kita melangkah akan bisa berkomunikasi dengan mudah dengan HP (hape). Apalagi dengan SMS (sort message service) sangat murah di Aceh. Semua bisa menjangkaunya. Sangat beruntung Aceh.

Siswa-siswi dengan bangganya menunjukkan HP terbaru mereka yang dilengkapi dengan kemudahan-kemudahan canggih.Dilengkapi dengan camera bisa merekam gambar dan video juga bisa memainkan radio serta lagu-lagu MP3. Tidak heran jika kebanyakan orang tua di Aceh tidak bisa mengaktifkan hape-hape terbaru sekarang. Abang saya baru bisa bersms setelah setahun memegang hape. Bahkan waktu baru-baru mendapatkan hape beliau tidak bisa menjawab telepon masuk. Sangat beruntung Aceh.

Dalam semua kecanggihan ini, kita berbalik kepada orang tua yang mempunyai anak-anak sampai belasan tahun umurnya. Anak-anak belasan tahun, sangat agresif dan ingin mencoba sesuatunya dengan mencoba dulu, merasakan dan baru berpikir baik buruknya dari kemudahan technology yang mereka punyai. Mereka akan melakukan apa saja tanpa memikirkan dosa dan akibat sosial yang terpengaruh dari kesalahan menggunakan technology tersebut. Disinilah tanggung jawab orang tua untuk menjaga dan mengamati tingkah laku anak-anak.

Dengan adanya parabola, mereka bisa mendapatkan informasi lebih cepat dan bisa membuat perbandingan informasi yang diterima dari TV. Orang tua anak harus menjaga agar tidak ternonton hal-hal yang dapat merusakkan akhlak anak, seperti film-film yang erotis, film-film yang dapat merusakkan aqidah dalam segi bahasa film ataupun acting dari film. Di Amerika misalnya, untuk hal ini bisa diprotect dengan membuat kata kunci (password) dichannel yang tidak patut ditonton oleh anak-anak. Dari pihak pemerintah ataupun swasta ada channel khusus untuk anak-anak seperti PBS (pbskids.org), Disney channel, discovery kids dan lain-lain, sehingga anak-anak tidak terpaksa harus menonton film yang tidak boleh mereka lihat sebab ada pilihan mereka sendiri. Orang tua kita, jangankan untuk memasukkan password di channel "bahaya" itu, malah menyuruh anaknya untuk bisa mengakses channel tersebut. Sangat beruntung Aceh :)

Penjual hape akan melakukan apa saja untuk melariskan hp mereka, juga untuk mendapatkan uang lebih dengan memasukkan gambar-gambar ataupun video dalam bentuk 3gp file supaya mudah diakses dengan hape. Mereka akan memungut biaya yang lebih jika tersedia gambar-gambar dan video-video tersebut. Orang tua di Aceh tidak bisa dan tidak pernah belajar untuk bisa membuka file-file yang ada dihape anak-anaknya. Saya menjamin 80% hape anak-anak di Aceh ada gambar ataupun video porno yang oleh orang tua mereka tidak tau untuk menceknya. Jangankan untuk membuka hape, untuk menjawab telepon masukpun harus minta bantuan orang lain. Alangkah baiknya jika orang tua tau sedikit tentang technology sehingga anak-anaknya terjaga dalam menggunakan informasi canggih ini. Sangat beruntung Aceh.

Apakah orang-orang tua di Aceh salah membeli alat technology kepada anak-anaknya? Tidak salah, malah sangat baik, karena dengan itu anak-anak kita tidak tertinggal dengan kecanggihan negara yang telah maju. Disinilah kewajiban pemerintah untuk menjaga generasi yang akan datang supaya tidak dirusakkan dengan akhlak yang rusak.

Pemerintah berkewajiban untuk bisa memblokir channel-channel tv yang tidak baik untuk peradaban Aceh. Juga pemerintah berkewajiban untuk memberikan informasi melalui media-media cetak dan elektronik tentang bahanya technology jika tidak dikontrol oleh orang tua. Ataupun paling kurang memberikan sanksi yang berat kepada penjual hape yang mencari keuntungan dengan memasukkan gambar porno di hape. WH harus diberikan wewenang yang lebih dalam memeriksa hape anak-anak dan juga guru-guru disekolah diberikan wewenang untuk itu. Guru ngaji dan bahkan Imum Mesjid juga berwewenang untuk menjaga generasi yang akan datang dalam bertechnology. Sangat beruntung Aceh.

No comments:

Post a Comment

Please give good feed back

Menurut pandangan saudara, bagaimana Atjeh kedepan?

forex trading